Pengiriman uang dari TKI asal Malang di luar negeri via Kantor Pos terus mengalir jelang Lebaran. Tercatat angka pengiriman uang TKI asal Malang itu menembus Rp 70 miliar.
Pengiriman uang dari TKI asal Malang di luar negeri via Kantor Pos terus mengalir jelang Lebaran. Tercatat angka pengiriman uang TKI asal Malang itu menembus Rp 70 miliar.
Kepala Kantor Pos Besar Malang Agus Aribowo mengungkapkan, TKI yang melakukan remiten kebanyakan mereka yang bekerja di Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, dan Taiwan. "Kebanyakan tujuan pengiriman lebih banyak mengarah ke wilayah Malang Selatan yang memang banyak warganya menjadi TKI," ungkapnya.
Menurut Agus, Minggu pertama Ramadan saja, sudah terjadi kenaikan sekitar lima persen pengiriman uang per hari dibandingkan hari biasa atau hari normal. Karena itu, untuk memperlancar jalannya transaksi pengiriman, Kantor Pos Besar Malang sudah menambah cash flow di sejumlah kantor cabang agar tidak sampai ada terjadi kekurangan uang. "TKI rata-rata mengirim dengan Western Union. Jumlahnya rata–rata per hari paling sedikit tercatat sampai Rp 2,5 miliar," bebernya.
[post-ads]
Sementara itu, selain remiten yang mengalami peningkatan selama Ramadan dan jelang Lebaran, peningkatan intensitas juga terjadi pada pengiriman barang. Jumlah pengiriman barang pada hari biasa per hari rata-rata mencapai empat ribu paket. Namun selama Ramadan ini, kiriman paket barang pun melonjak drastis dari empat ribu paket menjadi enam ribu paket per hari.
"Peningkatan terjadi karena pengaruh banyaknya bisnis online sehingga kiriman paket pun semakin meningkat. Rata-rata kirimannya ya kebanyakan fashion," ujar Agus.
Namun diperkirakan, puncak pengiriman barang maupun remiten akan terjadi pada H-7 Lebaran. Saat itu diperkirakan kenaikan bisa sampai 50 sampai 60 persen. "Untuk mengimbangi meningkatnya jumlah pengiriman, kami juga melakukan penambahan loket pelayanan yang sebelumnya enam loket menjadi sembilan loket," ucap Agus.
Sumber : Malang Times