9500 Ayam di Changhwa Taiwan Dimusnahkan Akibat Terserang H5N1, TKI yang Bekerja di Peternakan Harap Jaga Kesehatan Karena Bisa Menular ke Manusia
Taiwan, Sekitar 9.500 ekor ayam di sebuah peternakan di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah, telah dimusnahkan pada hari minggu kemarin (22/6) karena terinfeksi virus H5N1 atau sering dikenal dengan mana Flu Burung.
Virus ini bisa menular ke manusia terutama mereka yang kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi H5N1 ini.
Ayam tersebut dimusnahkan di sebuah peternakan di wilayah Dacheng Taiwan setelah pemilik peternakan melaporkan ada ayamnya yang tiba - tiba mati mendadak pada 18 Juni lalu.
[post_ads]
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Unggas Taiwan menemukan bahwa ayam - ayam yang mati tersebut terinfeksi H5N1 atau flu burung.
Temuan ini membuat semua ayam yang ada dipeternakan tersebut dimusnahkan agar tidak menular dan mewabah di peternakan Taiwan.
Manusia dapat terinfeksi pada saat membersihkan kandang atau mencabuti bulu unggas. Di Tiongkok, terjadi penularan melalui inhalasi atau menghirup udara yang mengandung partikel virus flu burung, di pasar burung.
[post_ads_2]
Bagi pekerja Indonesia yang bekerja di peternakan selalu jaga kesehatan dan ikuti langkah - langkah berikut ini, agar terhindar dari penularan flu burung.
- Selalu jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin dan menyeluruh.
- Jangan menyentuh langsung unggas yang sudah mati, apalagi kotoran atau jeroannya.
- Kenakan masker dan sarung tangan ketika berdekatan dengan unggas, termasuk masuk ke tempat pemeliharaannya.
- Berilah jarak minimal 25 meter antara tempat pemeliharaan unggas dengan mes kamu
- Bagi kamu yang bekerja di peternakan unggas, gunakan peralatan perlindungan pribadi yang tepat dan beri perhatian ekstra terhadap kebersihan tangan.