Wanita Hebat, Tak Berharap Hasil Kerja Suami Apalagi Warisan Mertua, Mereka Membangun Kerajaan Sendiri, Ia Adalah TKW

Rumah Tangga, Seorang wanita setelah menikah dengan seorang pria, ia menjadi orang lain dirumah kelahirannya dan menjadi orang asing atau orang baru dirumah keluarga suaminya.

Ia dirumah keluarga asalnya sudah kehilangan hak saat aqad nikah disahkan dan dikeluarga barunya tidak benar - benar punya hak penuh atas suaminya, sehingga kemandirian dan ketabahan sangat dtuntut dalam hal ini.

Seorang suami walaupun sudah menikah, masih harus memprioritaskan ibunya daripada istrinya sebagaimana diatur dalam agama namun seorang istri ketika menjadi suami orang, tentu harus lebih memprioritaskan suaminya ketimbang bapak ibunya.

[post_ads]

Disinilah, seorang istri harus pandai mengatur hatinya jika masih serumah dengan mertuanya dan harus pandai mengambil hati mertua agar suami bisa memanjakannya, karena ketika ada konflik dan bersitegang dengan mertua, tentu suami akan tunduk dan patuh pada perintah sang ibu yang melahirkannya.

Banyak kisah rumah tangga yang baru berantakan dan kehilangan rasa karena konflik dengan mertua, hal ini terjadi karena ego masing - masing yang masih tinggi dan tidak mau mengalah. Bahkan hal ini bisa menjadi awal dari keretakan rumah tangga yang seumur jagung.

Dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah hidup mandiri berpisah dari mertua, namun bagi sebagian orang, hal itu tidak mudah dilakukan apalagi bagi suami yang masih ada ketergantunagn dengan orang tuanya.

Alhasil, akhirnya banyak wanita nekad menjadi TKW untuk mewujudkan cita - cita rumah tangganya karena hanya dengan menjadi TKW mereka bisa naik dengan instan tanpa modal bahkan dimodalin.

[post_ads_2]

Menjadi TKW adalah pilihan karena calon TKW tak harus mengeluarkan uang yang notabene pada saat itu ia kesusahan uang bahkan ia mendapat uang saku yang bisa digunakan untuk keperluannya sementara waktu, walaupun sejatinya uang saku itu adalah uang pinjaman dari PJTKI.

Bekerja di negeri orang, serumah dengan majikan atau bos yang tentu membuat sebagian orang risih karena kerja selalu diawasi sepanjang hari, apalagi kerja dengan orang yang belum dikenal sebelumnya.

Disinilah mereka menjadi wanita hebat, bekerja demi keluarganya dan tidak berharap dari kerajaan atau warisan mertua.

Wanita hebat yang membangun kerajaan sendiri dan menjadi ratu dirumah yang ia bangun dengan keringatnya sendiri.

Mari berjuang para wanita, para TKW. Jadilah istri bukan house made yang harus bangun pagi, masak, nyuci, siapin sarapan, siapin pakaian, bersihin rumah, ngurus anak yang ironisnya masih DITUDUH TIDAK BEKERJA.