Sejumlah Negara Menyatakan Sudah Siap Menerika TKI, Indonesia Diminta Gratiskan TKI yang Akan Berangkat Biaya Tes Swab Covid-19

Sejumlah Negara Menyatakan Sudah Siap Menerika TKI, Negara Diminta Tidak Membebankan TKI dengan Biaya Tes Swab Covid-19
SUARABMI - Sejumlah negara siap untuk menerima kembali kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI). Syaratnya, PMI yang datang hendak bekerja itu harus sudah memiliki bukti telah lulus tes swab/ PCR dari negara asalnya. Terkait prosedur swab/PCR, termasuk Karantina, Wakil Ketua Umum DPP Garda Buruh Migran Indonesia (BMI), Yusri Albima angkat suara.

Menurut Yusri, Garda BMI memahami kekhawatiran negara penerima akan virus corona masuk kembali melalui warga negara asing atau PMI. Bagi Yusril, persyaratan WNA atau Calon yang akan bekerja Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Taiwan memang harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi kelulusan swab test (PCR) pada Rumah Sakit di Indonesia.

Yusri mengatakan, soal tes PCR ini pemerintah diminta agar memberi akses bagi klinik kesehatan yang memiliki laboratorium di daerah asal PMI agar bisa melakukan tes PMI.
[post_ads]
“Masyarakat masih khawatir jika tes PCR itu harus dilakukan di RSUD karena di banyak kasus rumah sakit besar itu banyak orang yang tadinya masuk sehat kemudian keluar kena virus Corona. Sebaliknya, jika tes PCR itu dilakukan di klinik yang disertifikasi Kemkes maka akan lebih aman,” ujar Yusri di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

“Negara hadir untuk mempermudah tempat CPMI melakukan swab test di Klinik yang bersertikat dan memiliki laboratorium. Biaya swab test/PCR dimaksud tentunya menjadi tanggung jawab pihak pengguna yang menanggungnya dan bukannya dibebankan kepada calon PMI” tegasnya.

Yusri menambahkan, calon majikan di Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Taiwan mesti membiayai swab test dan Karantina PMI setiba di sana. Sebagaimana peraturan di Hongkong, semua biaya swab test dan Karantina 14 hari sesampai PMI di Hong Kong ditanggung Pemberi Kerja, demikian juga yang seharusnya dilakukan di negara-negara tujuan penempatan lainnya.

Yusri menambahkan, dalam hal batas waktu swab dengan kedatangan PMI di Hongkong tidak boleh lewat 72 jam, Singapura 2 X 24 jam, dan Malaysia 3 X 24 jam tentu ini menjadi persoalan juga. Apalagi Bandara Internasional saat ini hanya bisa lewat Soekarno Hatta, Maskapai, terbatas maka posisi CPMI di daerah yang jauh dari Jakarta harus ikut diperhitungkan. Di sinilah pemerintah hadir.

Di tempat terpisah, Direktur Lembaga Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa memberi dukungan bagi langkah Asosiasi Pengusa Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) sebagai asosiasi P3MI yang memberikan secara gratis test swab/PCR PMI dan Karantina bagi PMI.

“Sikap Apjati sesuai dengan perintah UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang tidak boleh membebankan biaya penempatan pada PMI. Jadi beban itu memang harus ditanggung kepada Pengguna jasa PMI,” paparnya.
[post_ads_2]
Gabriel menambahkan, di tengah krisis pandemi Covid- 19, pihaknya sangat mendukung langkah-langkah Apjati dan pemerintah yang melindungi CPMI dan PMI mulai dari persiapan kompetensi hingga membebaskan biaya-biaya kesehatan kepada CPMI.

Terpanggil untuk melindungi CPMI dan PMI, Padma Indonesia menyerukan, pertama, mendukung langkah BP2MI yang berencana membentuk Satgas Pencegahan dan Perlindungan CPMI dan PMI agar mereka berangkat Prosedural dan tidak terjebak kembali menjadi korban human trafficking.

Kedua, mendukung langkah Presiden memberantas mafiaso perdagangan orang Indonesia dan ke depan agar berangkat secara prosedural melalui lembaga terpadu satu atap dan dipersiapkan di balai latihan kerja sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2017.

sumber: berita satu
Nama

BMI Peduli,38,Cinta,36,Cuaca,20,Heboh,13,Hongkong,76,IndoNews,129,Inspirasi Usaha,5,Jepang,1,KabarBMI,336,Korea,11,Malaysia,13,Panduan,16,Saudi,10,Singapura,17,Taiwan,213,Waspada,25,
ltr
item
Berita TKI Diluar Negeri: Sejumlah Negara Menyatakan Sudah Siap Menerika TKI, Indonesia Diminta Gratiskan TKI yang Akan Berangkat Biaya Tes Swab Covid-19
Sejumlah Negara Menyatakan Sudah Siap Menerika TKI, Indonesia Diminta Gratiskan TKI yang Akan Berangkat Biaya Tes Swab Covid-19
Sejumlah Negara Menyatakan Sudah Siap Menerika TKI, Negara Diminta Tidak Membebankan TKI dengan Biaya Tes Swab Covid-19
https://1.bp.blogspot.com/-sxL60Yl013o/XxmBa5ZHAHI/AAAAAAAAB5w/ASKi2GYbjZkmQq3yy8A3tO0Nt7ZsE5a6gCLcBGAsYHQ/s640/FRAME%2BTERBARU%2BSUARABMITV.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-sxL60Yl013o/XxmBa5ZHAHI/AAAAAAAAB5w/ASKi2GYbjZkmQq3yy8A3tO0Nt7ZsE5a6gCLcBGAsYHQ/s72-c/FRAME%2BTERBARU%2BSUARABMITV.jpg
Berita TKI Diluar Negeri
https://www.suarabmi.com/2020/07/sejumlah-negara-menyatakan-sudah-siap.html
https://www.suarabmi.com/
https://www.suarabmi.com/
https://www.suarabmi.com/2020/07/sejumlah-negara-menyatakan-sudah-siap.html
true
3441396040912036331
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content