2 Jarinya Putuss Terlilit Mesin dan Takut Berobat Karena Status TKI Kaburan Hingga Parah, Dokter Nyaranin Amputasi Namun Ia Memilih Tidak Karena ia Tu
SUARABMI - Seorang pekerja migran Indonesia bernama Amin harus kehilangan 2 jarinya lantaran keteledoran temannya, dimana temannya tiba - tiba menyalakan mesin tanpa ia sadari. 2 Jarinya tergiling mesin penggiling yang menyebabkan kerusakan permanen.
Karena takut akan ketahuan identitasnya karena ia kaburan dan dideportasi, ia tak berani berobat kerumah sakit sendiri. Akhirnya sakit yang ia derita semakin parah dan membusuk.
Tak tahan lagi dengan kondisinya, lantas ia mencari bantuan ke Tim Khusus Kabupaten Yunlin dari Brigade Urusan Distrik Selatan Departemen Imigrasi.
[post_ads]
Tim khusus Kabupaten Yunlin mengatakan bahwa ketika Amin masuk ke kantor Departemen Imigrasi beberapa hari yang lalu, ada dar*h di lantai sepanjang jalan, terlihat seperti “tetesan dar*h.”.
Belakangan, Amin mengaku kesakitan karena luka dijarinya dan kemampuan bahasa Mandarinnya terbatas. Ia ingin mencari bantuan dari tim yang berdedikasi untuk perawatan medis karena tidak ada yang bisa ia lakukan.
Petugas akhirnya mengantar Amin kerumah sakit dan dokter mengatakan kalau jarinya lukanya sangat parah. Jika terinfeksi, bisa mengancam keselamatan jiwanya. Dan bisa disembuhkan dengan amputasi yang akan berpengaruh pada fungsi tangan di kemudian hari.
Amin mengaku dirinya berasal dari keluarga miskin dan ia adalah tulang punggung keluarga sehingga ia harus bekerja keras. Kalau ia melakukan amputasi, ia kuatir tak akan bisa bekerja secara maksimal lagi.
[post_ads_2]
Akhirnya, dia tetap memutuskan untuk tidak menjalani operasi amputasi jari dan berharap bisa pulih secepat mungkin.
Keluarga Amin yang menerima panggilan dari Taiwan untuk memberitahu kondisi Amin saat ini mengatakan sangat berterimakasih kepada anggota tim yang menolong Amin melalui pesan video, dan mengatakan kepada Amin untuk tidak mengkhawatirkan keluarganya di Indonesia.
Deng Yuzhe, Ketua Tim Tugas Khusus Kabupaten Yunlin, mengatakan bahwa orang-orang yang overstay, tinggal di Taiwan, atau kehilangan kontak dengan pekerja migran harus secepatnya pergi ke Tim Tugas Khusus Departemen Imigrasi untuk menangani kasus mereka. Departemen Imigrasi akan membantu menyelesaikan prosedur terkait; jika relevan Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda juga dapat menghubungi Tim Layanan Khusus Kabupaten Yunlin 05-5346119 untuk mendapatkan bantuan.
sumber: udn
COMMENTS