Hari Ini Terlihat PMI Hongkong yang Liburan Lebih Ramai Dari Biasanya, Polisi Bersama Otoritas Setempat Keliling Mengamankan dan Mensosialiasasikan La
SUARABMI - Pekerja asing di Hongkong adalah salah satu kelompok yang beresiko tinggi terkena infeksi virus oleh karenanya pihak berwenang telah mengajak dan menghimbau mereka untuk tidak berkumpul sementara waktu diwaktu libur mereka.
Namun hari ini (9/8) masih banyak ditemukan pekerja rumah tangga asing yang sedang menikmati liburan bersama, masing banyak dari mereka yang berkumpul di kawasan Central, Mongkok dan Tsing yi, sebagaimana informasi yang diberitakan oleh KH01.
Distasiun Central bahkan terlihat lebih ramai hari ini. Sejumlah pekerja terlihat duduk duduk di taman, terowongan dan jembatan layang seperti biasanya dan banyak yang berkumpul lebih dari 2 orang bersama - sama.
[post_ads]
Polisi bersama departemen lain hari ini terlihat pergi ketempat- tempat dimana banyak PRT berkumpul dan memberikan mereka teguran jika mereka melanggar imbauan.
Saat ditegur, beberapa diantara mereka mengatakan mereka akan senantiasa berhati - hati untuk mencegah penularan virus dan akan menggunakan layanan tes gratis yang disediakan oleh otoritas Hongkong.
Dari temuan kepolisian yang keliling hari ini, menemukan beberapa PRT Asing berbagi makanan dan melepas masker mereka untuk sekedar mengobrol.
Distasiun MTR Central terlihat ada yang membawa tas besar, tumpukan barang dan mereka berkumpul lebih dari 2 orang. Staff MTR berusaha memberikan arahan namun mereka mengabaikannya hingga Staff memberikan informasi ini ke Polisi untuk bertindak.
Salah seroang pekerja migran bernama Kris mengatakan bahwa ia tahu ada larangan berkumpul, dan ia hanya libur untuk menemui satu temannya saja. Seorang TKW asal Indonesia bernama Menik yang sedang istirahat di jalan layang Fa Yuen juga mengatakan bahwa sebelum libur majikannya telah memperingatkannya untuk menghindari keramaian dan kerumunan dan sebaiknya dirumah saja, namun ia terpaksa libur untuk sekedar bersantai sejenak dari lelahnya pekerjaan dan bertemu dengan teman - temannya, ia berkata akan kembali ke rumah majikan dimalam hari.
Dari kemarin hingga hari ini, ada petugas kepolisian yang berkelliling sambil membawa papan pengumuman dalam berbagai bahasa yang isinya anjuran untuk mematuhi aturan dan menghindari berkumpul. Bahkan petugas sampai mengeluarkan selotif untuk membatasi PRT yang sedang berkumpul.
[post_ads_2]
Komandan Distrik Polisi Kwai Tsing, Tse Chun-chung, memeriksa Kota Tsing Yi dan tempat-tempat terdekat di mana pembantu rumah tangga asing sering berkumpul. Petugas polisi dan petugas polisi khusus memasang spanduk, membagikan selebaran dan melakukan siaran seluler dalam bahasa Indonesia dan Filipina untuk meminta mereka mematuhi peraturan tentang pertemuan kelompok dan mengenakan masker di tempat umum.
Selain itu, di Causeway Bay tempat banyak PRT Indonesia sering berkumpul, polisi, Konsulat Indonesia, Departemen Tenaga Kerja, dan Departemen Kebersihan dan Makanan juga mengirimkan petugas untuk memeriksa King Shing Street dan Sugar Street sekitar jam 11 pagi tadi. Pengusaha Indonesia juga membagikan perlengkapan pencegahan epidemi dan mengingatkan larangan berkumpul, dan petugas polisi memasang tanda di jalan layang Jalan Yihe untuk menunjukkan kepada PMI bahwa mereka harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter.
Petugas itu pergi setelah berpatroli di area Causeway Bay selama sekitar satu jam, selama itu tidak ada seorangpun yang disanksi atau ditilang akibat pelanggaran, hanya diberikan imbauan saja.
sumber: kh01
COMMENTS