Coba Kelabuhi Polisi Dengan ARC Palsu Dua PMI Terciduk Juga, Polisi Curiga Fotonya Berbeda
SUARABMI - Dua pekerja migran Indonesia berstatus ilegal yang tidak disebutkan namanya akhirnya diamankan polisi setelah mereka gagal mencoba mengelabuhi polisi dengan menunjukkan foto ARC palsu milik orang lain.
Kejadian tersebut berawal ketika petugas kepolisian Taichung mengadakan patroli di jalan raya menghentikan sebuah mobil untuk diperiksa. Polisi mencurigai dua orang penumpang di dalam mobil tersebut.
Salah satu anggota polisi menyuruh mereka mengeluarkan ARC. Satu orang penumpang cowok mencoba melarikan diri dengan membuka pintu mobil, namu dengan cekatan polisi segera menutup pintu mobil tersebut.
[post_ads]
Sementara penumpang yang perempuan menunjukkan foto ARC yang ada di dalam ponselnya. Namun polisi ragu dengan foto yang ada dalam ARC berbeda dengan foto orangnya.
Ketika polisi menanyakannya, perempuan itu dengan tenang mengatakan kalau dia sudah di Taiwan 10 tahun makanya fotonya juga berbeda. Polisi tidak percaya begitu saja, kemudian menanyakan tanggal kelahirannya.
Tak disangka perempuan itu kelabakan tidak bisa menjawabnya dengan benar. Polisi kemudian menanyakan apakah benar tahun kelahiranya tahun 1997. Perempuan tersebut membenarkannya dan berkata lagi kalau tahun kelahirannya 1983 dan 1984.
Polisi semakin merasa curiga dan semakin yakin kalau mereka berdua adalah pekerja migran ilegal karena tidak memiliki dokumen, bahkan tidak tahu tanggal lahirnya sendiri.
Akhirnya polisi membawa mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi, yang kemudian diketahui bahwa mereka berdua adalah PMI ilegal. Yang laki-laki berusia 44 tahun sementara yang perempuan 41 tahun.
[post_ads_2]
Dikutip LTN News (19/8), kepada polisi keduanya mengaku bahwa karena lingkungan hidup di Taiwan ramah dan beraturan, tidak hanya keamanan publik yang baik begitu pula langkah-langkah dalam melakukan pencegahan epidemi cukup aman, sehingga mereka ingin tetap bekerja di Taiwan, enggan untuk kembali ke Indonesia.
Mereka tidak menyangka kalau niatnya untuk mengelabuhi polisi dengan alasan wajahnya berubah tetap terbongkar juga. Saat ini keduanya sudah dikirim ke tim khusus Departemen Imigrasi untuk ditindak lanjuti proses pemulangannya.
terbit di mbokcikrakcom
COMMENTS