Kisah Pilu TKW Asal Jember Jatuh dari Lantai 4, Jenazahnya Baru Tiba Setelah Dua Minggu dan Penyebab Jatuhnya Tak Jelas
SUARABMI - Eny Sugiantini (53), tenaga kerja wanita Indonesia yang jatuh dari sebuah apartemen di Malaysia akhirnya dipulangkan ke rumah duka. Jenazah sampai di rumah duka di Desa Patemon, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (24/8/2020) sore setelah sempat terkatung-katung selama dua pekan di Negeri Jiran.
"Jenazah almarhumah tiba di rumah duka di Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, disambut histeris oleh keluarga setelah dua pekan terkatung-katung di Malaysia," terang Direktur Eksekutif LSM Migrant Aid Indonesia, M. Kholili, di Kabupaten Jember, dikutip dari Antara (24/8).
Berdasarkan surat keterangan dari KBRI, TKW itu meninggal pada 9 Agustus 2020 karena jatuh dari lantai 4 sebuah apartemen di Kuala Lumpur, Malaysia. Sampai berita ini ditulis, belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Eny.
"Kami minta pemerintah menelusuri penyebab kematian TKW yang jatuh dari lantai 4 apakah karena kecelakaan kerja atau sebab lain dengan melakukan koordinasi pihak otoritas setempat," lanjut Kholili.
[post_ads]
Menurutnya, pemerintah tidak boleh diam saja terkait meninggalnya pekerja migran yang penyebabnya tidak jelas seperti yang terjadi dalam kasus Eny.
"Tidak ada saksi saat kejadian jatuhnya bu Eny di apartemen karena kejadiannya pagi hari. Namun sebenarnya penyebab jatuh bisa dilihat dari CCTV yang berada di apartemen," ungkapnya.
Kholili mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember untuk memperjuangkan hak-hak pekerja migran yang meninggal tersebut. Ia juga meminta Disnaker Jember memberikan hak yang seharusnya diperoleh almarhumah beserta keluarganya.
"Pemkab Jember juga harus peduli terhadap pekerja migran yang meninggal itu dan ikut meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," jelasnya.
[post_ads_2]
Sementara itu, pemakaman pekerja migran asal Jember itu dilakukan seperti biasa alias tanpa menggunakan protokol Covid-19. Alasannya, yang bersangkutan meninggal dunia bukan lantaran Covid-19.
Selanjutnya, menurut keterangan Kholili, Kepala Disnaker Jember Bambang Edi Santoso mengaku sudah mengetahui pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal akibat jatuh dari lantai 4 sebuah apartemen di Malaysia.
"Eny Sugiartini sudah 10 tahun bekerja di Malaysia dan pihaknya masih mencari informasi apakah hak-haknya sudah diberikan oleh majikan apa tidak," pungkasnya.
source: merdekacom
COMMENTS