Sudah Ada Larangan Berkumpul di Hongkong, Banyak Pekerja Migran Indonesia dan Lainnya yang Melanggar Hingga Masuk Koran dan TV yang Liburan Hari Ini
Seperti diberitakan oleh HK01, dari video dan foto, banyak terlihat para PMI yang berkumpul melebihi batas yang diatur.
Sebagaimana kita tahu bahwa di Hongkong, penyebaran virus merebak lagi dan setiap hari selalu ada penambahan kasus baik itu impor maupun lokal.
Karena alasan inilah, ada aturan baru yaitu batas maksimal berkumpul hanya 2 orang. Namun ternyata hari ini masih banyak yang melanggar aturan ini.
[post_ads]
Hari Minggu pertama ini setelah diperkenalkannya peraturan baru, seorang reporter dari Net Timur pada jam 11 pagi tadi (2) mengunjungi sejumlah tempat di mana pekerja rumah tangga asing berkumpul di Central, dan menemukan bahwa banyak pekerja rumah tangga asing tidak mematuhi hukum, dan banyak pertemuan orang dapat dilihat di mana-mana.
Di pagi hari, Lapangan Queen di Central penuh dengan orang-orang. Beberapa pekerja migran rumah tangga asing berkumpul dalam kelompok dan tidak jaga jarak.
Sementara itu, di Chater Road dan Alexandra Building juga terlihat banyak pekerja migran yang berkumpul dan mengabaikan protokol kesehatan.
Sementara itu terlihat 4 petugas Polisi berkeliling sambil mengajak mereka melakukan protokol kesehatan dengan membawa tulisan 'Lindungi diri Anda, lindungi orang lain, dan kurangi kontak sosial'.
[post_ads_2]
Namun terlihat petugas hanya menegur dan tidak melakukan tindakan seperti mencatat atau mengusir mereka yang berkerumun.
Sedangkan di jembatan Fa Yuen Street di Mong Kok, ada juga banyak pekerja migran rumah tangga asing, tetapi jumlahnya hanya sekitar 20% lebih sedikit dari biasanya.
![]() |
Seorang petugas polisi mengingatkan orang banyak untuk tidak berkumpul. |
![]() |
Banyak pembantu rumah tangga asing berkumpul di jembatan Fa Yuen Street di Mong Kok |
COMMENTS