Ya Allah, 2 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Dikorfirmasi Positif Lagi Hari Ini Dalam 62 Kasus Baru Hari Ini, Siapa yang Pernah Tinggal Dilantai 9
Zhang Zhujun, direktur Divisi Penyakit Menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan Departemen Kesehatan, sore ini mengumumkan bahwa ada 62 kasus baru yang dikonfirmasi di Hong Kong, yang merupakan hari ke-10 berturut-turut dengan kurang dari 100 kasus yang dikonfirmasi setiap harinta.
Di antara kasus baru itu adalah 1 kasus impor, yang merupakan pelaut asal Malaysia, dan 61 kasus sisanya dikonfirmasi secara lokal, dengan total 4244 kasus. Jumlah diagnosis yang dikonfirmasi meningkat dua kali lipat dari kemarin.
[post_ads]
Zhang menunjukkan bahwa jumlah diagnosis yang dikonfirmasi akan berbeda dengan sampel pasien dan waktu pengujian. Meski jumlah keseluruhan memiliki tren menurun, masih banyak kasus yang tidak diketahui asalnya di masyarakat. Masyarakat Hong Kong didesak untuk tidak menganggap enteng.
Dari kasus yang dikonfirmasi secara lokal, 33 terkait dengan kasus yang dikonfirmasi sebelumnya, dan 24 di antaranya terinfeksi dari keluarga dan teman bersama.
Lima kasus tambahan telah ditambahkan dari klaster Terminal Kwai Chung, dan total 14 karyawan terminal telah didiagnosis. Mengenai wabah besar di terminal, Zhang menunjukkan bahwa ribuan orang sedang bekerja di terminal. Kasus yang dikonfirmasi tidak terkonsentrasi di terminal yang sama, dan masing-masing memiliki infeksi kelompok.
Selain itu, satu lagi pekerja rumah tangga Indonesia didiagnosis hari ini. Setelah meninggalkan majikan lamanya pada tanggal 24 bulan lalu, dia tinggal bersama pekerja rumah tangga asing lainnya di asrama Gedung Xiyun, Causeway Bay dari tanggal 25 hingga 31, dan pergi ke majikan baru Saigon pada tanggal 1 bulan ini.
[post_ads_2]
Di tempat ia bekerja di Desa Dahuan, 11 kontak yang relevan juga dikarantina. Seorang pekerja rumah tangga Indonesia didiagnosis di Gedung Xiyun sebelumnya. Zhang mengatakan bahwa kedua kasus tersebut tinggal di lantai yang berbeda dan keduanya tidak berhubungan.
Adapun PRT asal Indonesia lainnya yang didiagnosis pernah tinggal di Gedung Cheung Hing, Mong Kok, Zhang mencontohkan ada 8 orang yang tinggal bersamanya, namun karena penanggung jawab asramanya tidak terlalu kooperatif, bahkan jika ia menghubungi polisi untuk pelacakan kerja, tidak berhasil.
Saat ini 8 orang tersebut tinggal bersama. Keberadaan PRT asing tidak diketahui. Zhang mengimbau kepada majikan bahwa jika PRT asing baru dipekerjakan baru-baru ini, sebaiknya tanyakan kepada pihak lain apakah mereka pernah tinggal di lantai 9 Gedung Changxing.
sumber: hk01
COMMENTS