Baru Seminggu Menikah dan Berangkat Keluar Negeri, TKI Ini Meninggal Ditangan Teman Sendiri Sesama TKI Karena Masalah Sepele
SUARABMI - Zulman (30), salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan, dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.
Zulman meninggal dunia setelah mengalami pemukulan dan penikaman yang diduga dilakukan oleh TKI asal Madura.
“Ya benar, korban meninggal dunia di Malaysia, diduga akibat pemukulan dan penikaman oleh TKI asal Madura. Korban sudah lama bekerja sebagai TKI di Malaysia. Namun setelah menikah baru – baru ini balik lagi ke Malaysia,” kata Camat Kluet Timur, Moeriadi SE sebagaimana di konfirmasi Serambinews, Minggu (20/09/2020).
[post_ads]
Pihaknya selaku Muspika Kluet Timur, kata Moeriadi sudah melaporkan masalah tersebut kepada Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran. Guna diambil langkah lebih lanjut terkait meninggalnya salah seorang warga Aceh Selatan tersebut.
“Bapak Bupati Aceh Selatan merespon dengan cepat serta meminta menelusuri alamat korban untuk proses pemulangan jenazah yang bersangkutan,” kata Moeriadi.
Informasi diperoleh pihaknya, kata Moeriadi, jenazah almarhum Zulman sejak Jumat (18/9/2020) malam sudah berada di salah satu rumah sakit di Selangor Malaysia. Kini jenazah masih dalam pengawasan Polisi Selangor Malaysia.
[post_ads_2]
“Pihak keluarga almarhum Zulman meminta kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh agar jenazah yang bersangkutan dapat segera diterbangkan ke Aceh Selatan. Supaya pihak kelurga bisa menguburkan almarhum Zulman di kampung halamannya,” kata Moeriadi.
Menurut informasi yang diterima Camat Kluet Timur, jenazah Zulman belum bisa dibawa pulang hari ini. Karena sedang libur dan Kantor Kedutaan tutup.
“Kami terus berkoordinasi ke sana (Malaysia) terkait pemulangan jenazah Zulman,” ungkap Moeriadi
Menurut informasi, korban meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya. Setelah melangsungkan pernikahan, almarhum Zulman kembali ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.
“Saya pantau di Facebooknya kerja Almarhum bagus di sana, makanya dia balik lagi ke Malaysia,” pungkas Moeriadi.
COMMENTS