Ini Tidak Benar, Tidak Benar Pemerintah Taiwan STOP TKI Mulai 1 Januari 2021, Ini Tanggapan Resmi Pemerintah Taiwan
SUARABMI - Beredar kabar di media sosial kalau pemerintah Taiwan akan STOP TKI pada 1 Januari 2021, hal ini sebagaimana viral dikalangan media sosial TKI. Begini bunyi screenshort tersebut.
Karena berita screenshort diatas, banyak PMI dan calon PMI panik karena takut tak bisa lagi bekerja di Taiwan.
TETO menegaskan bahwa pejabat Kementerian Tenaga Kerja Taiwan tidak pernah mengatakan bahwa Taiwan "menolak" peraturan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia terebut.
[post_ads]
Sebagaimana dilansir kompas, Taiwan juga tidak pernah mengatakan bahwa akan beralih mempekerjakan pekerja migran dari Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Menurutnya, informasi yang salah dapat menyebabkan pemahaman yang keliru terhadap masalah yang ada, serta dapat merusak hubungan kerja sama antara Taiwan dan Indonesia. "Informasi yang benar terkait kasus ini harus berdasarkan berita yang dirilis oleh Kementerian Tenaga Kerja Taiwan maupun TETO," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi aturan baru di Indonesia, Ketua Asosiasi Buruh International dan Perkumpulan Majikan se-Taiwan (TIWER), Lai Yu-song menyerukan kepada seluruh majikan dan pasien di Taiwan untuk sepenuhnya menghentikan dan mencabut perekrutan pekerja Migran Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Lai Yu-song melalui postingan di group TIWER (18/9/2020) yang menuai banyak pro kontra dari para netizen.
[post_ads_2]
Menurut Lai Yu-song, baik itu hak sebagai majikan maupun pasien atau orang yang dirawat tidak mendapatkan perlindungan dari pemerintah, sementara biaya merekrut PMI mahal belum tentu kinerjanya bagus, minta pindah semaunya, permasalahan kabur tidak di atasi.
Apabila PMI yang mau bekerja ke Taiwan tidak perlu menanggung biaya atau zero cost, sementara biaya perekrutan PMI dibebankan ke majikan, maka akan menambah beban bagi majikan terutama masalah biaya.
Akan tetapi, kekuatan dari pemerintah Indonesia, ditambah kelambanan dari depnaker Taiwan, Lai Yu-song dengan berat hati namun tegas mengajukan himbauan kepada semua majikan dan pasien untuk bersatu dan sepenuhnya membekukan (stop) untuk merekrut PMI.
Namun demikian, hingga saat ini tidak ada aturan resmi yang menyatakan Taiwan menghentikan perekrutan PMI/ TKI dan beralih ke negara lain. Pernyataan diatas hanyalah pernyataan asosiasi atau organisasi saja, bukan pemerintah.
COMMENTS