Kapal Tempat TKI Taiwan Bekerja Bertabrakan Dengan Kapal Jepang Ditengah Lautan Hingga Kapal Rusak, Dikabarkan Ada 2 TKI Yang bekerja di Kapal Ini
SUARABMI - Sebuah kapal penangkap ikan Taiwan bertabrakan dengan kapal pemerintah Jepang di perairan 12 mil laut di sebelah barat Kepulauan Diaoyutai yang disengketakan.
Kapal penangkap ikan yang terdaftar di Su'ao, "Hsin Ling Po 236," ditabrak oleh kapal Penjaga Pantai Jepang PS-32 sekitar pukul 2 siang namun dilaporkan bahwa semua awak kapal Taiwan itu selamat.
Administrasi Penjaga Pantai Taiwan (CGA) mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka menerima laporan tabrakan pada pukul 14:30 dan mengirim kapal patroli "Keelung" ke tempat kejadian, di mana kapal itu bertemu dengan "Hsin Ling Po 236" di 17:29, Sisi kanan kapal penangkap ikan rusak.
[post_ads]
Dikatakan kapal patrolinya mengumpulkan bukti di tempat kejadian dan mencoba berkomunikasi dengan kapal Jepang melalui radio, tetapi kapal Jepang pergi tanpa menjawab.
MOFA mengatakan Badan Perikanan dan CGA telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, dan setelah hasilnya diketahui, mereka akan menanggapi, termasuk dengan meminta Jepang untuk menangani kasus tersebut dan memastikan keamanan laut di dekat Diaoyutais, yang dikendalikan oleh Jepang.
Ia juga akan meminta Jepang untuk menahan diri dari "perilaku yang tidak pantas" terhadap kapal penangkap ikan Taiwan, kata kementerian itu.
Taiwan, Jepang, dan China semuanya mengklaim kepemilikan atas Kepulauan Diaoyutai, yang terletak sekitar 185 kilometer timur laut ujung utara Taiwan, 415 km dari Naha di Okinawa, dan 505 km dari Ningbo di China.
[post_ads_2]
Untuk meminimalkan konflik maritim di zona ekonomi eksklusif yang tumpang tindih, Taiwan dan Jepang menandatangani perjanjian perikanan pada tahun 2013 di mana para nelayan Taiwan diizinkan untuk beroperasi dalam zona yang ditentukan di perairan dekat dengan pulau-pulau yang disengketakan.
Sedangkan menurut sumber perikanan dari Su'ao, Kabupaten Yilan, Hsin Ling Po 236 awaknya berjumlah tujuh orang (dua orang Taiwan, tiga orang Filipina dan dua orang Indonesia), semuanya selamat.
Kapal itu rusak dalam tabrakan tapi tidak bocor, dan akan dikawal pulang oleh kapal patroli CGA, kata sumber tersebut.
sumber: cna taiwan
COMMENTS