Sejumlah BMI Hongkong-Taiwan Menjadi Korban Bisnis Share4pay, Uang Jutaan Hingga Puluhan Juta Hilang Tidak Bisa Cair
SUARABMI - Tanggal 7/9 lalu, saya pernah menulis sebuah himbauan kepada adek-adek BMI asal Simpasai untuk tidak tergiur dengan model bisnis sejenis Multi Level Marketing (MLM).
Sempat viral, di share sebanyak 262 kali dengan 500 lebih debat dan komentar hingga beberapa hari terakhir.
Meski semula saya dihujat oleh para member S-4PAY, tetapi saya yakin, bisnis yang terpercaya tidak akan tumbang karena tulisan.
Kendati tulisan saya bersifat publik, namun diserang secara personal terkait hal-hal yang bersifat privasi.
Tetapi, saya menganggapnya sebagai keterbatasan narasi dari malasnya kita berpikir etis. Lalu apa yang terjadi sejak sepekan terakhir dengan S-4PAY...?
[post_ads]
Para membernya kini berteriak dan mempublikasikan diri sebagai korban penipuan massal. Jumlah kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah per-orang.
Menurut salah satu sumber menyebutkan, BMI Hongkong asal Bima paling mendominasi dan kini jadi korban penipuan S-4PAY.
Salah satu anak gagah di Desa Simpasai, Jhodyn, memberikan bocoran dari banyaknya korban BMI asal Bima di Taiwan, yang juga secara diam-diam mengalami kerugian serupa.
"tadi banyak di beranda fb saya bang, tapi sudah hapus, mereka mengaku ditipu S-4PAY hingga puluhan juta" kata Jhodin.
Jika terdapat 200san member BMI yang telah bergabung, mereka akan menjadi penyerang dengan mencari calon anggota baru karena tuntutan sistem bisnis dengan imingan target bonus melimpah.
Dana investasi yang ditanam bervariasi, namun para BMI kita menyasar paket maksimal yakni Rp.6jt per-paket.
Namun, S-4PAY yang baru tumbuh seumur jagung itu, kini bergegas mengacaukan sistem kerja bisnisnya, guna mengamankan dana investasi yang terkumpul.
[post_ads_2]
Saya tidak ingin menyimpulkan adanya korelasi dari tulisan saya pada (7/9) lalu dengan paniknya para member terdahulu dan juga pengacauan sistem bisnis S-4PAY yang telah meraup keuntungan dari dana investasi para membernya.
Namun, yang pasti dari sekian netizen yang meminta bukti tentang penipuan S-4PAY ternyata muncul tanpa dicari.
Saya berpesan kepada adek-adek saya dalam Desa Simpasai untuk tidak saling menertawakan sesama BMI, dari yang mungkin sempat tergiur. Meski sempat tergiur, alhamdulillah, kalian selamat dari calon korban penipuan.
Pertanyaan terakhir yang harus kita jawab bersama adalah "siapa pemilik S-4PAY dan dimana kantornya...? Agar jelas siapa pelaku yang telah menipu BMI kita...?
Artikel ditulis dan milik Mahdin Jr.,
COMMENTS