Susahnya Nagih Hutang Zaman Now, TKW Taiwan Ini Malah Viral Diserbu Netizen Setelah Libatkan Ibu Dari yang Berhutang dan Menunggahnya di Group TKI
SUARABMI - Beberapa hari ini viral dimedia sosial tentang kasus penagihan hutang yang berujung hujatan warganet di facebook khususnya ramai di pasar online Taiwan.
Kisah viral ini berawal penagihan hutang yang dilakukan oleh TKW Taiwan bernama Ully, merasa kesal karena hutangnya tak kunjung dibayarkan hingga si penghutang sudah sampai di Indonesia, Ully pun menyambangi rumahnya berniat untuk menagih.
Namun karena tak mendapati mbak yang ditagih dan hanya mendapati ibunya, ia lantas mencurahkan kasusnya ke Ibunya dan ibunya pun jadi jaminan agar hutang anaknya dibayarkan dalam tempo waktu yang ditentukan.
[post_ads]
Sang ibu yang menjadi jaminan pun merelakan KTP dan datanya ditulis dalam sebuah surat perjanjian dan akan di tuntut jika tidak bisa melunasi hutang dalam waktu yang ditentukan.
Kasus inipun viral lantaran data si Ibu penjamin viral dimedia sosial facebook. Banyak netizen menyayangkan sikap memviralkan ibu pelaku yang tak tahu apa - apa.
Postingan Ulli yang bikin geram netizen yang melapirkan surat peranjian ibu pelaku itu berbunyi "Ulli itu nggak mau nyari ribut, aku cuma hakku dikembalikan. Mending tak tagih didunia kan daripada dijambak - jambak malaikat di akhirat. Kasih sayang ibu memang sepanjang masa, dia mau jadi jaminan bilamana sampai tanggal 15 november tidak bisa membayar hutang anaknya".
Tulisan ini viral hingga membuat warganet terpecah menjadi 2 kelompok, kelompok yang marah dengan status Ulli dan kelompok yang membela hingga ada warganet yang langsung mentransfer hutang 2 juta itu kepada Ulli.
Dalam percakapan video yang diunggah Ully dalam akun ‘Tiktok’nya, Ully mengatakan jika ia datang kerumah tersebut karena ada urusan dengan anaknya, bukan dengan ibu nya.
“padahal saya datang kesini bukan karena ada urusan sama Ibuk, urusannya mah sama cucung” kata Ully. “Cucungnya mah kurang ajar, ganjen” timpal ibu.
Dalam postingan terakhirnya, Ulli pun mengatakan kalau dirinya sudah sangat kapok nagih hutang. "Gusti kapok aku ngasih utang sama orang" Tulisnya.
[post_ads_2]
"Aku kesana minta jaminan nya cucu tp dia diem aja membisu malah nyuruh ibunya nghadepin aku dia sembunyi di belakang sambil maen hp, aku ya kasian sama ibunya aku pun ngasih tempo waktu karna nggk tega sama ibunya, lagian aku nagih dari dia masih di taiwan kenapa nggk bayar padahall dia kaburan gajinya lebih gede kenapa cuma ngasih janji” manis mulu sampe seabad lagian klo utang buat makan mah nggk tak permasalahin dia kan utange barang buat gaya”n di tagih bilange nggk punya tp di taiwan loh jalan” liburan mulu" Tulisnya.
Dari kasus ini banyak warganet yang mengancam akan mempolisikan Ully hingga menghujat habis - habisan lantaran membawa nama ibu pelaku dan memviralkannya.
Walaupun postingan yang mengunggah foto ibu pelaku sudah dihapus, namun ini masih menjadi perkomenan panas di facebook khususnya kalangan TKI.
Mungkin jika surat perjanjian itu tidak diviralkan di grup TKI, kejadian perang media sosial ini tak akan terjadi. Sebaiknya hal ini menjadi pelajaran untuk tidak mudah memviralkan sesuatu yang bisa berakibat fatal bagi diri kita sendiri.
Perlu diketahui, sebenarnya kejadian lebih kejam banyak terjadi dimana banyak PMI yang hutang bank namun tak bisa membayar, para depkolektor utusan dari bank Hongkong dan Taiwan sering menyambangi rumah orang tuanya di Indonesia, namun tak terekpos.
COMMENTS