Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Dikawasan Pulau Laki Membawa 56 Penumpang, Rute Jakarta Pontianak, Hingga Kini Belum Ditemukan
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 kehilangan kontak. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan diduga jatuh sekitar 45 menit setelah lepas landas (takeoff) dari Bandara Soekarno-Hatta.
Senior Manager Sriwijaya Air, Theodora Erika mengatakan, maskapai saat ini masih terus mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut.
"Sriwijaya Air melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," katanya, Sabtu (9/1/2021).
[post_ads]
Erika mengatakan, manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi. "Kami akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya.
Pesawat Sriwijaya hilang kontak pada pukul 14.40 WIB saat berada di Perairan Kepulauan Seribu. Waktu tersebut sekitar satu jam setelah take off dari Bandara Soetta.
Berdasarkan data Flight Radar, pesawat yang hilang kontak itu berjenis Boeing 737-524. Jumlah penumpang yang diangkut dalam pesawat tersebut sebanyak 56 orang.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soetta Tangerang pukul 13.56 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
[post_ads_2]
Sementara nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.
"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Hingga saat ini masih belum ditemukan puing - puing pesawatnya dan timsar sedang berjuang keras menemukan lokasi jatuhnya pesawat ini.
COMMENTS