Taiwan Katakan Akan Rundingan Dengan Indonesia Tanggal 14 Januari Terkait Penempatan dan Zero Cost, Semoga Deal dan Dibuka Lagi

Kementerian Tenaga Kerja hari ini (9/1) mengatakan telah menerima pemberitahuan dari kedutaan asing dan akan mengadakan pertemuan terkait kebijakan pembayaran nol rupiah bagi pekerja migran Indonesia pada tanggal 14 Januari nanti. Pertemuan ini adalah pertemuan kedua dan berharap ada hasilnya yang pasti. Saat ini, Taiwan sedang menunggu dokumen resmi dari pihak Indonesia.

Pada akhir Juli tahun lalu, Indonesia menyatakan akan mewajibkan majikan negara pengimpor untuk menanggung biaya kedatangan TKI, termasuk tiket pesawat, paspor, biaya visa, dan biaya jasa agen, dll.,

Hal ini memicu protes sejumlah kelompok majikan di Taiwan. Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri mengadakan pertemuan online dengan pihak Indonesia pada akhir Desember tahun lalu, dengan harapan dapat mengklarifikasi item kebijakan pembayaran nol rupiah, jumlah, dan industri yang berlaku yang ingin diterapkan oleh Indonesia.

[post_ads]

Namun karena pada pertemuan pertama, kedua belah pihak tidak sepakat mengenai tiket pulang-pergi, visa kerja, verifikasi kontrak kerja dan barang-barang lain yang harus dibayar oleh majikan, kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan dalam dua minggu lagi.

Wakil Menteri Tenaga Kerja, Wang Anbang, menunjukkan bahwa kedutaan asing sudah menerima pemberitahuan, dan rencana awalnya akan mengadakan pertemuan kedua pada tanggal 14 Januari, namun secara pastinya masih menunggu pemberitahuan telegram resmi dari pihak Indonesia.

Sementara itu, informasi terbaru yang diterima Taiwan bahwa Indonesia mulai 7 Januari 2021 akan menghentikan pengiriman sementara TKI ke Jepang dan Taiwan.

[post_ads_2]

Hal ini bertujuan hanya untuk mencegah penyebaran pandemi. Namun pihak Taiwan mengaku belum mendapat pengumuman resmi terkait pemberhentian sementara pihak Indonesia ini.

Sebagai objek yang diperjuangkan, kita para BMI berharap agar semua segera berlalu dan berjalan seperti biasa. Semoga pertemuan ini menghasilkan titik terang dan kesepakatan sehingga kami para calon BMI bisa segera bekerja dan tidak terlalu lama menunggu keputusan mengambang yang menyebabkan kami terlalu lama di PJTKI.