Mulai-1-Juni,-Penumpang-nan-Masuk-Taiwan-Test-PCRnya-Diganti-Bersama-sama-Air-Liur,-Setelah-Test-Awet-Keluar-Bandara
CECC Taiwan kembali memberlakukan pelonggaran distribusi penumpang yang berasal di Bandar Taiwan. Terhitung dari hari ini, Kamis 1 Juni siksa (pikiran) 00:00, test PCR yang sebelumnya dilakukan bersama mengorek jungur diganti bersama atas air liur.
Selain itu, kemudian final melakukan test PCR penumpang enggak demi pula menunggu dampak test di bandara, melainkan boleh awet berangkat dermaga beranjak ke angkasa karantina atas menunggu hasilnya.
Kemarin (31/5), bos balai Su Chen-Chang mengunjungi aparat garda terdepan di Bandara international Taoyuan perlu mengucapkan terimakasih pada mereka, dan menekankan alkisah bermula hari ini (6/1) mau memasuki kelas anyar bersama bentuk baru juga.
[post_ads]
Su Chen-Chang mengatakan, penumpang nan ada di Bandar pas melakukan test PCR bersama air liur, kemudian itu boleh beranjak Bandar udara bersama bukan demi lagi menghabiskan andaikata bagi menunggu akibatnya di dermaga seakan-akan sebelumnya.
Sementara itu, Akal CECC, Chen She-Chong mengatakan, era ini buntut dari test PCR air ludah jua becus sampai buntut nang bagus. Dengan bersama itu, penumpang nang baru ada test PCR nya dirubah menjadi PCR air liur, dan nantinya secara bertahap hendak dilonggarkan, dependen dan situasinya.
[post_ads_2]
Sebagaimana kebijakan sebelumnya, penumpang yang aktual datang Taiwan melakukan karantina 7+7 (tujuh musim Karantina 7 Hari manajemen karantina mandiri) di Asal Karantina Koheren ataupun Motel maupun satu rumah satu anak atas menunggu dampak test PCR.
Apabila akhirnya positif, mereka nan menjalani karantina di gedung (satu bani ahad rumah) alkisah boleh melakukan pemeliharaan di buana semula. Sementara yang menjalani karantina di hotel, bersetuju kebijakan mereka harus dirawat di Akar Karantina Berpatutan nan digunakan secara individual perlu angkasa perawatan, alias boleh ke RS buat perawatan.
COMMENTS